- Home »
- SEJARAH SINGKAT HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Unknown
On Selasa, 16 Juli 2013
SEJARAH SINGKAT
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
- Pendahuluan
Berdirinya suatu Organisasi pasti mempunyai latar belakang yang berbeda,
tetapi justru dengan perbedaan itulah menempatkan organisasi itu pada ciri khusus. Menurut Dr. Agussalim Sitompul, ada tiga
faktor yang melatar belakangi
berdirinya HMI yaitu:
1.
Situasi Negara Republik Indonesia
2.
Situasi Umat Islam Indonesia
3.
Situasi Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan
Gagasan unuk mendirikan HMI sudah muncul sejak bulan November 1946 yang
di prakarsai oleh Lafran Pane, mahasiswa tingkat satu Sekolah Tinggi Islam (STI) Yogyakarta. Tetapi ide itu
belum mendapat respon yang positif dari kalangan mahasiswa, walaupun telah berulang
kali diadakan tukar pikiran. Banyak mahasiswa yang masih enggan bahkan tidak sedikit yang
menentang berdirinya organisasi ini. Tapi banyak juga yang mendukung, hari
kehari terus bertambah sehingga tahun 1947 akhirnya Lafran Pane menentukan sikap dan
berkesimpulan harus mendirikan organisasi itu.
Himpunan
Mahasiswa Islam didirikan pada tanggal 14 Rabbiul
Awal 1366 H bertepatan dengan 5 Februari 1947 M. Adapun yang mencetuskan
berdirinya HMI adalah ayahanda Prof. Drs. H. Lafran Pane, ia bersaudara dengan
Sanusi Pane dan Armyn Pane. HMI berdiri pada saat Revolusi fisik antara Bangsa Indonesia
dan Umat Islam berjuang mempertahankan, menegakan dan mengisi
kemerdekaan dan saling menempatkan dirinya sebagai anak kandung Indonesia dan umat Islam
serta memberikan andil yang besar dan menuju cita-cita kemerdekaan, bersatu,
berdaulat adil dan makmur. Kini HMI yang berkembang sebagai organisasi terbesar dan tertua
dan memiliki ratusan cabang serta 16 Badko(Badan Koordinasi), pendiri-pendiri HMI
adalah:
- Prof. Drs. H Lafran Pane
- Ny. Maisaroh Hilal
- Siti Zainah
- Dahlan Huasain
- Mansyur
- Hasan Basri
- Anton Timur Jailani
- Yusdi Ghozali
- Soewali
- Toha Mashudi
- Tayob Razali
- Zulkarnain
- Marwan
- Bidron Hadi
- M. Anwar
- Katmo
Kesemuanya
adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) Yogyakarta ketika itu, satu-satunya
pemarkasa berdirinya HMI adalah ayahanda Prof.Drs. H. Lafran Pane. (Hasil-hasil Ketetapan
kongres XI di Bogor pada tanggal 29 mei 1974).
Ketua umum pengurus besar HMI
adalah:
- Lafran Pane
1947 - 1948
- MS Muntiharjo
1948 - 1950
- Lukman L Hakim 1950 - 1952
- A.D ranuwiharjo 1952 - 1954
- Deltar Noor 1954 - 1956
- Amin Rajab 1956 - 1958
- Ismail Hasan 1958 - 1960
- Nursal 1960 - 1962
- O. Komaruddin 1962 - 1964
- Sulastomo 1966 – 1969
- Nurcolis Madjid
1969 - 1971
- Nurcolis Madjid
1971 - 1974
- Akbar Tanjung 1974 - 1976
- Ridwan Saidi 1976 – 1978
- Chumaidah SH
1978 – 1980
- Abd Hehumunua 1980 - 1982
- Ahmad Zakky S.
1982 – 1984
- Harry Azhar Aziz
1984 – 1986
- M. Saleh Khalid 1986 - 1988
- Herman Widyananda 1990 - 1992
- F. Mursyidin Baldan 1992 - 1994
- M. Yahya Zaini 1994
– 1996
- Taufik Hidayat 1996
– 1997
- Anas Urbaningrum 1997
– 1999
- Facruddin 1999
- 2001
- Kholis Malik 2002
- 2003
- Hasanuddin 2003
– 2005
- Fajar Zulkarnain 2006
– 2008
- Arif Mustofa 2008
– 2010
- Noerfajriansyah 2010
– 2013
- Arif Rosyid 2013-2015
B. Sejarah Singkat
Perkembangan HMI di Medan .
Diawali dengan kebutuhan bersama untuk memberikan fungsinya
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia maka kelompok mahasiswa Islam berupaya secara mandiri
menjadi bagian dari masyarakat dan seterusnya menjadi bagian dari semangat mengisi kemerdekaan
dengan pembangunan.
Semangat itulah yang memuncak dan meledak menjadi kenyataan sebagai suatu
pilihan cerdas untuk menyatukan seluruh potensi mahasiswa Islam di Medan dan
organisasi tersebut harus mampu menampung pemikiran yang inovatif dalam segala
bidang kehidupan yang bernafas keIslaman
Semangat itu mungkin tidak akan terselenggara dengan baik kalau Negara RI
dalam keadaan kacau melarat atau bodoh.
Pendidikan hanya untuk kalangan tertentu dan ajaran Islam hanya dilihat,
diamalkan secara parsial, maka organisasi ini harus mampu mempertahankan,
meningkatkan pemahaman dan penghayatan pengajaran Islam khususnya dikalangannya
dan dikalangan masyarakat pada umumnya.
Pikiran-pikiran
diataslah yang mempertemukan tiga orang ketika mendiskusikan bersama-sama teman
yang lain. Seorang diantaranya adalah O.K. Rachmat Bakrie yang ketika itu
bersatu dalam wadah HMI. Akhirnya O.K. Rachmat Bakrie (Mahasiswa FH UISU) bersama Ahmad
Soepomo ( Mahasiswa tingkat I pada kursus dinas C angkatan I) yang juga mantan
wali kota Binjai dan Amir Husein Nasution (Mahasiswa Tingkat I FK USU)
bersepakat untuk mendirikan HMI di Medan
Setelah beberapa temannya setuju
atas didirikannya HMI di Medan, maka pada tanggal 10 November 1952 pukul 19.00
waktu Sumatera Utara di Aula PT II UISU jalan Sisingamangaraja diproklamirkan
berdirinya HMI di Medan.
Pertemuan dihadiri oleh 15 mahasiswa I UISU. KDC dan kursus BI, Karena komisariat
aparat HMI diluar pulau Jawa sekaligus juga titik awal fase pertumbuhan dan
perkembangan HMI di Medan. Setelah mendapat rekomendasi sebagai HMI cabang Medan , maka dibentuklah
kepengurusan HMI untuk masa kerja 1953 – 1954. yaitu sebagai berikut:
Penasehat – penasehat
1.
Bapak Muda Siregar 4.
Bapak H. Adnan Lubis
2.
Bapak Dr . Ahmad Sofyan 5. Bapak Overste A. Thalib
3.
Bapak Abdul Hakiem
Penasehat Harian
Ketua
Umum : OK. Rachmat Bakrie Sekrertaris
I : Amir Husein
Ketua I : Ahmad Soepomo Sekretaris II : Yusuf Hanifah
Ketua II : T. Hamid
Seksi-Seksi
Bidang
Keuangan : Agus Herman
Bidang
Penerangan : Malidin M
Bidang
Olahraga : Arsyad
Abdul Halim Nst.
Bidang
Pendidikan : Amiruddin Nst
Bidang
kemasyarakatan : Mawardi Noor
Bidang
Keputrian : Yusra Aldan Nst.
Semangat dan aktivitas HMI Cabang Medan
mendapat dukungan dari berbagai pihak baik maupun perguruan tinggi seperti
Bachrum Jamil (mantan Ketua Yayasan UISI). Usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan HMI
yang diselenggarakan saat itu adalah mengadakan komunikasi dan kerja sama
dengan mahasiswa Islam sekaligus memperkenalkan HMI, juga mengadakan ceramah, diskusi yang semakin lama mendapat
sambutan dari kalangan mahasiswa, pemuda dan cerdik Cendikiawan karena relevan
dengan perkembangan
ilmu dan Islam serta mampu menjawab gejala dikalangan masyarakat dan pendidikan. Hal ini membuat HMI merupakan bagian yang tak
terpisahkan andil dan perannya dalam meningkatkan kualitas dan citra perguruan
tinggi dan kalangan mahasiswa.
Pemerkasa dan pendiri HMI di medan
1. Dr. OK
rachmat Bakrie (Malaysia )
2. H. ahmad Soepomo SH ( -
)
3. Tengku Hamid ( -
)
4. Letkol Pol. Dr . Amir Husein ( Medan )
5. Dr.H.M. Yusuf Hanafiah ( Medan )
6. Drs. H. Maidin Ma’arif ( Medan )
7. Arsyad R. Saudin ( -
)
8. Dr. H. Abdul Halim Nst. ( Jasa Raharja Medan )
9. H. Mawardi Noor, SH ( Medan )
10. H. Makharda Najid Nst ( Medan )
11. Yusra Adlan ( Medan )
12. Mustafa Abu Bakar ( -
)
13. Alm. Abdul Hakim Nst ( Medan )
14. Cut Hamied ( Medan )
15. Mayor Purn. Minir Kasim, SH ( Medan
)
Kota medan telah dua kali menjadi tuan rumah kongres HMI,
pertama pada tanggal 24 – 31 Desember 1957 yang diketuai oleh OK. Rachmat Bakrie
dan yang kedua pada tanggal 21-29 Mei yang diketuai oleh Ludhi Awaluddin mantan
ketua umum HMI cabang Medan 1957 – 1980.
Figure – figure ketua umum
Badan Kondisi ( Badko) HMI summatera utara adalah
1. Dr. Usman Pelly (1966 –
1968)
2. Dr.H. OK Rachmat Bakrie (1968 – 1971)
3. H. Zainuddin Tanjung (1971 – 1974)
4. Drs. H. Sufri helmi
Tanjung (1974 – 1976)
5. Bachtiar Camsyah, B.A. (1976 – 1979)
6. Drs. Alfian Andri (1979 –
1981)
7. Alex Topani (1981
– 1983)
8. Dr. Abidiansyah Siregar (1983 – 1986)
9. Drs. Syu’aibun Manurung (1986 –
1988)
10. Andrian daulay (1988 –
1990)
11. Alwi Mujahid (1990 –
1992)
12. Muzzakir Ridhja (1992
– 1994)
13. Ucok K.L saragih/ Imam
faHMI (Pj) (1994 – 1996)
14. Dadang Dermawan (1996 – 1998)
15. Robert (2000
– 2002)
16. Imam Saleh Ritongau (2003 – 2005)
17. Yusuf pasaribu (2005 –
2008)
18. Samsir Pohan (2008 –
2010)
C. Periode Kepengurusan HMI Cabang Medan sejak 1952 – 2003
Sejak berdirinya HMI cabang Medan pada tahun 1952 sampai sekarang
telah terjadi pergantian kepengurusan sebanyak 35 kali periodisasi, setelah
melalui musyawarah anggota sampai tahun 1960 dan 28 kali mulai tahun 1961 –
1990
Ketua umum
sejak periodisasi sebagai berikut :
a. Hasil musyawarah anggota
1.
Dr. H. OK. Rachmat Bakrie (Malaysia ) 1952 - 1954
2.
Dr. H. OK. Rachmat Bakrie (Malaysia ) 1954 - 1955
3.
Drs. H. Syaiful Wahyudi (Yogyakarta ) 1955
- 1956
4.
Dr. H. Hading Hakim (Medan ) 1956 - 1957
5.
Prof. Dr. H.M. Yusuf Hanafiah (Medan ) 1957 - 1958
6.
M. Yusuf Siregar (Medan ) 1958 - 1959
7.
Said Hasan/Dr.H.Habibah (Medan ) 1959 - 1960
8.
Dr.T. Suhaimi Harun, SKM (Medan ) 1960 – 1961
b. Hasil-hasil
konferensi cabang medan
9.
H. Umaruddin ( Medan ) 1961
– 1962
10. Drs.M. Thalib Thahir ( Medan ) 1962
– 1963
11. Drs.M. Thalib/ ir. Sri
Reshna ( Medan ) 1963 – 1964
12. Dr.H. Bachtiar Fanani
Lubis ( Medan ) 1964 – 1965
13. Dr. Zakaria Siregar ( Medan ) 1965
– 1966
14. Dr. Zakaria Siregar ( Medan ) 1966
– 1967
15. H. Zainuddin Tanjung, BA ( Medan ) 1967
– 1968
16. H. Zainuddin Tanjung, BA ( Medan ) 1968
– 1969
17. Bactiar Chamsyah, BA ( Medan ) 1969
– 1970
18. ir.T.Marzuki Ya’kub ( Medan) 1970 – 1971
19. Aminuddin ( Medan) 1971 – 1972
20. Azasky, S.H ( Medan) 1972 – 1973
21. Husni husein, M.Sc ( Medan) 1973 – 1974
22. Chaidir Siregar, SH (Kanada) 1974 – 1975
23. Amir Syarif Siregar, S.H (Jakarta) 1975
– 1976
24. Dr.T. harmon Mawardi (Jakarta) 1976
– 1977
25. Ir.Ludhy Awaludin Thayoeb (Medan) 1977
– 1979
26. Drs. Ghazali Husni.S (Jakarta) 1979
– 1980
27. Drs. Muhammad Abidinsyah
Siregar (P. Siantar) 1981 – 1982
28. Drs. M. Zahrin Piliang (Medan) 1983 – 1984
29. Drs. Sya’aibun Manurung (Yogyakarta) 1984 – 1985
30. Annur Parlindungan (Medan) 1985 – 1986
31. Amirwan L. (Medan) 1986 – 1987
32. Irgan Chairul mahfiz (Medan) 1987
– 1988
33. Wahid Khusairi (Medan) 1988
– 1990
34. Sugih Pramono (Medan) 1990
– 1992
35. Isfan Dahrian (Medan) 1993
– 1994
36. Ucok Raufdy (Medan) 1994
– 1995
37. Riswal Hanafi Siregar (Medan) 1995
– 1996
38. Ahmad Sani (Medan) 1996
– 1997
39. Wahyu Triono (Medan) 1998
– 1999
40. Syamsul Qomar (Medan) 1999
– 2000
41. Agusli Matondang (Medan) 2000
– 2001
42. T. Nurzahen (Medan) 2002
– 2003
43. M. fauzi Siregar (Medan) 2003
– 2004
44. Bahmid Pulungan (Medan) 2005
– 2006
45. Ranu Putra Armidin (Medan) 2007
– 2008
46. Dedy Andika Syahputra (Medan) 2009
– 2010
47. Hendra Hidayat (Medan) 2010- sekarang
NAMA-NAMA KETUA UMUM DAN SEKRATARIS
UMUM HMI KOMISARIAT FMIPA UNIMED
NO. KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM PERIODE
1. DILLY ZULHAMDI TUKINO 1977-1978
2. JR. SAIFUL
BAHRI - 1978-1979
3. AL-MASRI - 1980-1981
4. MARJANIS - 1981-1982
5. RAYENDRA - 1982-1983
6. M. TAUFIK IBNU HAJAR 1983-1984
7. ABD. WAHAB
LUBIS KHAIRINA H.M. 1984-1985
8. SUDIRMAN
DAMANIK MEICHATI 1985-1986
9. SUGIH PERMONO GUNADI 1986-1987
10. SARTONO M. ARIFIN 1987-1988
11. IZUSLIANTO SRI FAISAH L. 1991-1992
12. ALFIAN HUTAURUK SUMARNI/ABD. GANI 1992-1993
13. MARDANA
NAINGGOLAN BAMBANG HERMOYO 1993-1994
14. SESFEN NASUTION ZAHIDIN/HERDIONO 1994-1995
15. ANAS RITONGA DARIANTO 1996-1997
16. SURYA
SUDARIANTO NANANG HUSSEIN 1997-1998
17. JULIANDI
SIREGAR VIVIEK S/ ERIANTO 1998-1999
18. SOPIAN/ TAS
PUTRA AGUS HARYADI 1999-2000
19. T. ARDIANSYAH
DP ISMAH KHAIRANI 2001-2002
20. PARDAMEAN
HASIBUAN WINSYAHPUTRA RTG 2002-2003
21. IRWASYAHPUTRA BUDI UTOMO 2003-2004
22. RIZKI HABIBI KHAIRUL
AMRI/PUSPITA SARI 2005-2006
23. BAMBANG
IRWANSYAH RAHMAT SYAHPUTRA 2006-2007
24. YUSUP RIZANI
NASUTION ADRIANTO 2008-2009
25. SEPTIAN
PRAWIJAYA IHSAN ANTONIATE 2009-2010
26. SUTANTO SUSILO
SUDARMAN 2010-2011